SAHAM


Portofolio Saham Anak

Anak-anak biasanya mendapat rejeki uang—seperti angpao—ketika silaturrahmi ke kakek/nenek, paman/bibi, atau  keluarga dan handai taulan lainnya. Begitu juga anak saya. Ketika balik mudik kadang dompet anak jauh lebih berisi dibanding dompet ayahnya. Setelah mulai bisa mengatur uang jajannya, uangnya ditabung di rekening banknya sendiri. Karena ia cukup besar, kami kenalkan dia investasi saham. Saya pernah cerita di tulisan ini. Maka sejak 2015 (usia 9 tahun) dia punya portofolio investasi sahamnya sendiri.
Saya mau cerita portofolio saham anak yang usianya saat ini 11 tahun. Kinerja Bolasalju tahun 2017 kalah sama portofolio dia, lho.
Advertisement


Mengajari anak mempercayai Indonesia dengan memiliki saham perusahaan Indonesia

Metode Pemilihan Saham Anak Kami

Portofolio saham ini adalah pilihan anak saya sendiri. Dia sudah familiar dengan dua perusahaan ini. Yang pertama, ACES, karena kami sering window shopping di toko mereka di Semarang. Jarang belinya, hehe. Yang kedua, MYOR, karena anak-anak suka dengan produk cemilan coklat, wafer, dan biskuit mereka.
Pemilihan sahamnya cukup sederhana. Dalam obrolan santai, kami sering berbagi cerita. Kadang ngobrol tentang produk perusahaan ini atau itu. Saya lalu nyeteluk, ini ada sahamnya, lho. Itu juga ada. Biasanya saya saring saham-saham yang dikenal cukup bagus, dan dikenal anak-anak. Saya ajari kriteria-kriteria perusahaan yang bagus jika utangnya lebih sedikit dibanding pesaingnya. Lain waktu si sulung ini tanya lebih detil tentang perusahaan-perusahaan yang dia suka. Dia tidak mengerti PER, PBV, PEG, dan semacam itu. Lalu dia mulai melobi ke saya, katanya mau beli saham ini. Begitu saja, pilihannya ke dua saham tadi.
Setelah dia buat keputusan, dia memberikan uangnya (kas) ke saya. Saya transfer ke rekening, lalu saya belikan sahamnya. Pembelian ACES sejak sekitar Agustus 2015. Pembelian MYOR sejak awal Oktober 2016.
Saya percaya setiap saham yang punya kualitas pertumbuhan bagus akan tumbuh. Saham-saham super semacam ini biasanya dijual mahal. Jadi kalau ada peluang saham itu turun, saya tawarkan dia, mau nambah lagi tidak? Saya percaya dengan membuat keputusan independen sendiri, dia akan mendapat pengalaman yang berharga ketika dewasa nanti ketika mendapatkan hasil investasinya.
Advertisement

Portofolio Awal Saham Anak Kami

Saham Waktu Beli Lembar Harga* Harga 13 Juli 2017 Nilai Investasi Nilai Pasar Chg(%)
ACES Agustus 2015 1.000 625 1.095 625.000 1.095.000 75,2%
MYOR Oktober 2016 200 1.633 2.030 326.600 406.000 24,31%
ACES Dividen didapat pada 23 Juni 2016 13.860
ACES Dividen didapat pada 23 Juni 2017 14.823
MYOR Dividen didapat pada 14 Juli 2017 3.780
TOTAL 951.600 1.533.463 61,15%

Kinerja Portofolio Saham Anak 2017

Kinerja Portofolio Saham Anak 2017
Mulai Juli 2017 portofolio anak menempati rekening sekuritas terpisah. Ada tambahan kas baru yang jumlahnya besar. Ada kemungkinan dana tabungan adiknya juga akan ditempatkan di rekening ini. Untuk alasan privasi kami tidak akan lagi menampilkan besar dana rekening anak, namun hanya indeksnya saja seperti terlihat di atas. Kalkulasi indeks dengan metode reksadana dari basis awal 1.000.
Untuk saham-sahamnya, bisa kami informasikan bahwa masih dua saham di atas itu, belum ada perubahan. Saya sudah menawarkan saham-saham lain tapi anaknya belum mau berubah pikiran untuk membeli saham lainnya.

Pemuatan: 14 Juli 2017
Pemutakhiran: 3 Januari 2018 dan 4 Januari 2018 (pengubahan indeks sejak 2015,